Perhatian Terhadap Para Pekerja di Sektor Pariwisata Kelurahan Demangan
Masih seputar pandemi Covid-19 di penghujung bulan April ini. Penerapan PSBB sudah mulai digencarkan seluruh kota di Indonesia bahkan di seluruh dunia. Dengan adanya pembatasan ini maka akses keluar dan masuk ke sebuah kota atau bahkan negara akan sangat dibatasi atau dihentikan sama sekali.
Mengingat persebaran virus ini begitu cepat, maka pembatasan diberlakukan untuk memutus mata rantai. Salah satu efek yang paling dirasakan dengan adanya PSBB ini adalah omset pariwisata yang menurun drastis. Para pekerja dan orang-orang yang menggantungkan hidupnya di bidang pariwisata, tentu saja merasakan dampak langsung pembatasan ini. Tidak sedikit dari mereka yang terpaksa tidak menerima gaji, atau bahkan terkena pemutusan hubungan kerja.
Dengan demikian kepedulian sesama, sifat tolong-menolong harus selalu menjadi nomor satu, diiringi dengan rasa hormat dan tulus. Salah satunya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, bekerja sama dengan Polresta Yogyakarta membagikan sembako untuk para pekerja pariwisata di wilayah Kelurahan Demangan. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 28 April 2020 di kantor Kelurahan Demangan. Para penerima bantuan merupakan warga Kelurahan Demangan yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sembako yang berisi antara lain beras, gula, mie instan, sarden ini dibagikan secara bergantian guna mencegah warga berkerumun dan melakukan kontak fisik satu sama lain. Pengawasan ketat dilakukan selama kegiatan berlangsung, pembatasan jarak dan penggunaan masker juga merupakan hal yang wajib dilakukan.