Tim Kubur Cepat ( TKC) , Berani Ambil Resiko dan Responsif

Demangan. Saat ini kita berada dalam periode penyebaran virus corona (Covid-19) yang meluas di masyarakat. Terjadinya lonjakan angka kematian ini berdampak terhadap melambatnya proses pemakaman jenazah yang terpapar COVID-19.  Peningkatan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Jogja sendiri turut meningkat sejak akhir Juni lalu, di mana dalam sehari BPBD Kota Jogja bisa melayani belasan hingga puluhan jenazah tiap hari. 

Peningkatan jumlah warga yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, membuat petugas pemulasaran dan pemakaman kewalahan. Peran relawan pun sangat diperlukan untuk membantu pemakaman Covid-19. Sejak adanya fluktuasi angka kematian pasien akibat Covid 19, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk Tim Kubur Cepat (TKC) yang berada di setiap kemantren. Tim ini bergerak berdasarkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta. Relawan Tim Kubur Cepat (TKC) yang dibentuk selain di tingkat Kemantren juga dibentuk di tingkat kelurahan dan tetap dibawah kendali BPBD Kota Yogyakarta.

Tim Kubur Cepat (TKC) Kelurahan Demangan merupakan relawan yang terhimpun untuk membantu pelaksanaan pemakaman jenazah terpapar COVID-19 dengan mengikuti Protokol Kesehatan. Tim ini dalam ketugasannya bekerjasama dengan BPBD Kota Yogyakarta. Kebijakan pembentukan TKC ini diambil, setelah banyaknya pemakaman dengan penerapan protokol Covid-19,  sampai-sampai pemakaman tidak dapat dilaksanakan di hari yang sama. Tanggung jawab yang ada di pundak Tim Kubur Cepat (TKC) Kelurahan Demangan mengharuskan mereka untuk bersikap responsif dalam mengubur jenazah terkonfirmasi positif Covid-19. Walaupun namanya Tim Kubur Cepat (TKC) bukan berarti hanya fokus penanganan dalam pemakaman jenazah yang terpapar Covid-19, tapi para relawan tersebut juga berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

TIM TKC DEMANGAN

1.Anwar (Driver)

2. Basuki(Driver)

3. Ade

4. Heriyanto

5. Bayu ( family )

6. Sutarji (driver)

7. Widyatmoko

8. Daniel (driver)

9.  Siregar

10. Udayana (driver)

11. Ngadiyo

12. Yuan Eko

13. Okt andi (driver)

14. Ridwan

Keberadaan relawan Tim Kubur Cepat ini diharapkan mampu untuk mengatasi persoalan lamanya penanganan pemulasaran jenasah akibat terpapar virus Covid 19. Terutama mengurangi  dampak psikis bagi keluarga pasien, jenazah dapat segera dimakamkan karena jenazah yang tidak segera dikebumikan dapat membahayakan warga sekitar sehingga dibutukan penanganan cepat dan tepat. dan tentunya kita sebagai masyarakat  tetap menjaga protokol kesehatan dan berdoa agar wabah corona segera berakhir. Dengan tetap menerapkan prokes, diharapkan kita bisa tetap sehat dan itu sama dengan membantu tugas berat para relawan.(IC)