Karawitan Untuk Generasi Muda

Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak anak muda yang menggemari musik dengan berbagai macam jenis. Seperti musik pop, rock, dangdut, hingga k-pop. Mereka pun rela mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli album, bahkan menghadiri konser musik artis-artis kesayangannya hingga ke luar negeri. Ketika musik modern begitu diminati oleh anak muda, bagaimana nasib musik tradisional seperti Karawitan?

Istilah Karawitan sendiri digunakan untuk merujuk pada kesenian Gamelan yang banyak dipakai oleh kalangan masyarakat Jawa. Melalui Gamelan, Seni Karawitan mampu mendidik rasa keindahan seseorang yang diharapkan untuk menumbuh kembangkan kesadaran pada nilai sosial, moral dan spiritual. Oleh karena itu, demi melestarikan seni Karawitan di wilayah, Kelurahan Demangan bekerja sama dengan Karang Taruna Kelurahan Demangan, mengadakan kegiatan Pelatihan Karawitan untuk Generasi Muda.

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 5 Maret sampai 8 Maret 2020 di Balai Sapen pukul 13.00 - 17.15 WIB. Bekerja sama dengan Mas Mamik dari Kelurahan Baciro yang menjadi pelatih, beliau menjadikan seni Karawitan sesuatu yang lebih menarik bagi anak muda. Dengan cara menggunakan alat musik lain, seperti keyboard, gitar dan bass, musik yang dihasilkan terdengar jauh lebih apik.

Para pemuda pemudi yang mengikuti pelatihan pun begitu antusias mempelajari Gamelan. Odie, salah satu peserta termuda mengatakan, “Saya baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, ternyata seru”. Diharapkan nantinya, kegiatan ini akan membangkitkan minat dan rasa ingin tahu anak-anak muda terutama di wilayah Kelurahan Demangan, untuk mempelajari kesenian dan budaya Indonesia, terutama yang berkaitan dengan Gamelan dan seni Karawitan.