Rintisan Kampung Kuliner Demangan
Bagi masyarakat Indonesia, kuliner merupakan sebuah daya tarik yang tak ada habisnya. Banyak orang yang rela pergi mengunjungi berbagai kota, hanya untuk mencicipi kuliner khas masing-masing daerah. Yogyakarta sendiri terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu gudeg. Wonosobo terkenal dengan mie ongklok. Semarang terkenal dengan lumpia. Begitu juga Solo, Bandung, dan kota lainnya.
Kuliner dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Melihat begitu besar potensi di wilayah, Kelurahan Demangan mulai merintis Kampung Demangan sebagai Kampung Kuliner dan Pertanian Kota. Salah satu kegiatan yang diadakan ialah Rintisan Kampung Kuliner berupa Pelatihan Kuliner untuk warga.
Tujuan diadakannya pelatihan tentu saja untuk membantu warga meningkatkan keterampilan terutama di bidang kuliner, yang nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan usaha. Pada pelatihan ini, para peserta diajarkan untuk membuat songgo buwono dan ampyang cokelat. Keduanya merupakan makanan yang memiliki cita rasa khas, dan tentu saja sangat digemari oleh masyarakat dan kerap dijadikan oleh-oleh para turis.
Pelatihan diadakan selama 2 hari, tanggal 11 Maret dan 12 Maret 2020 di gedung LPK Dian Gitaya. Para peserta pelatihan yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan juga anggota P2WKSS pun terlihat begitu antusias. Mereka sangat memperhatikan detail yang diberikan oleh para instruktur pelatihan. Bekerja sama dengan LPK Dian Gitaya, pelatihan pun berlangsung dengan baik. Mulai dari proses hingga hasil akhir terbaik mampu dicapai oleh para peserta.